AUTOBIOGRAFI

Pada tahun 1995, hari kamis tanggal 17 Maret tepatnya pukul 05.00 subuh lahirlah seorang bayi perempuan .Bayi tersebut memiliki berat 3,0 kg dan panjang 48 cm. Inilah aku .Aku diberi nama MYA RISKS FITRIYANI. Aku adalah putri dari pasangan Madani SE,MM dan Dra.Syamsuryati.
Orang tuaku menikah pada tahun 1990. Aku adalah anak ketiga dalam keluarga ku. Dan aku mempuyai dua orang kakak dan 2 orang adik.

Setelah aku lahir, aku tinggal di Jl.Pulau Kelagian no 45a, Tanjung Karang Timur. Setelah aku berumur sekitar 12 bulan aku mulai diajarkan berjalan.
Sehingga pada saat aku berumur 1 tahun 3 bulan, aku dapat berjalan bahkan berlari, walaupun keseimbangan belum terlatih. Terkadang aku terjatuh dan mempunyai luka yang membekas di sekitar lutut, dan menangis dengan keras. Pada waktu itu aku suka sekali dengan boneka.Bagiku keberadaannya merupakan teman main utama. Pada waktu itu pula aku dapat berbicara dimulai dengan kata – kata pendek seperti “mama”, ”papa”, ”mimi”, “bobo” dan lain – lain. Dan aku juga di ajarkan berbagai macam do’a, seperti do’a sebelum makan, tidur, dll.

Pada waktu aku berumur 2 tahun, aku sudah mulai aktif berbicara, bergerak serta mengekspresikan diri. Pada masa ini aku sangat senang sekali bermain dan bernyanyi.

Akhirnya aku merasakan nikmatnya menuntut ilmu secara formal mulai tahun 2000. Aku bersekolah di SD 2 rawa laut, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung . Saat duduk di kelas 1, aku mulai bergaul dan bercanda dengan beberapa orang temanku. Hingga saat ujian kelulusan tiba. Jantungku berdebar-debar, setiap malam aku senantiasa berdo’a, karena saat itu adalah kali pertamanya aku menghadapi ujian kelulusan.Dan syukurlah, aku dapat melewati ujian tersebut dengan baik dan nilainya pun memuaskan. Tapi aku sedih sekali karena aku harus berpisah dengan teman-teman baikku.Dan aku masuk ke SMPN 2 Bandar Lampung. Sedangkan sebagian besar teman-temanku tidak bersekolah disana. Aku memutuskan hal itu karena aku ingin lebih berkembang dan memantapkan jati diriku sehingga ketika dewasa aku tidak mudah terpengaruh oleh dampak globalis

Lulus SD akhirnya aku memutuskan untuk bersekolah di SMPN 2 Bandar Lampung . Saat itu aku diterima dan Walaupun pada saat itu kami masih terbawa sifat-sifat SD.Pada saat kenaikan kelas sebelum dibagikan raport kami diminta untuk berkumpul di lapangan upacara terlebih dahulu. Karena pihak sekolah akan mengumumkan siapa saja juara umum tahun itu.
Di kelas 8, aku masuk kelas 8c. Saat-saat di kelas 2 itulah menurutku yang paling berkesan.Karena teman-teman sekelasku baik-baik dan mereka kebanyakan adalah oang-orang yang humoris. Jadi,walaupun sedang pelajaran kosong kami tidak pernah bosan karena kami selalu mengisi kekosongan dengan canda tawa
.
Pada saat kenaikan kelas sama halnya seperti kelas 7 dulu, yaitu kami dikumpulkan di lapangan upacara untuk mengumumkan siapa saja Juara Umum tahun itu.
Akhirnya,sampailah saya di kelas 9, aku masuk kelas 9B.Sama halnya seperti kelas 7 dan 8, aku juga senang masuk di kelas itu.Tapi di kelas 9, aku benar-benar tidak mau lagi bermain-main karena kelas 9 adalah penentuan.

Walaupun memang pada saat itu saya sangat tegang. Alhamdulillah. Saat pengumuman kelulusan aku dinyatakan lulus dengan nilai yang memuaskan. Aku senang sekali.
Pada saat perpisahan, aku sangat sedih karena harus berpisah dengan para guru-guruku yang sangat baik serta selalu sabar dalam mendidikku selama ini dan juga teman-temanku tercinta. Berat rasanya bagiku untuk berpisah dengan mereka. Namun semua ini harus saya hadapi dengan senyuma…

Lulus SMP bulan Juli yang lalu (tahun 2010), aku mendaftar di SMAN 2 Bandar Lampung. Pada saat tes penerimaan siswa baru tiba, aku dengan begitu semangat pergi ke SMAN 2 Bandar Lampung dan aku kebagian tes di SMAN 2 BL dan berada di ruang terakhir 22. Walaupun soal-soal nya terbilang antara sulit dan tidak sulit, saya mengerjakan soal-soalnya dengan sebaik mungkin dan mencoba memberikan yang terbaik.

Akhirnya aku diterima di SMAN 2 Bandar Lampung mendaftar ulang disana. Mengapa tidak Orang Tuaku?? Jawabannya sama seperti di SMP dahulu, aku dilatih untuk mandiri dengan memilah-milih, menentukan, mendaftar dan melakukan registrasi dengan seorang diri.

Aku merasa sangat senang bisa bersekolah di SMAN 2 Bandar Lampung walaupun hanya mendapat peringkat 165 . Dan semua ini karena Yang Maha Kuasa, Allah S.W.T.
Tibalah saatnya dimana aku harus berjuang untuk menuntut ilmu di sekolah ini, dan aku harus menjadi lebih sukses dari apa yang telah aku dapatkan di SMP dahulu. Dengan segenap usaha dan tekat yang kuat dan ditambah dengan do’a dan dukungan dari orang yang ada di sekelilingku.Tadinya aku ragu, apakah aku sanggup atau tidak. Namun aku benar-benar dituntut untuk dapat hidup mandiri. Dan aku mulai dari saat ini. Susah awalnya,namun akhirnya lama-kelamaan saya mulai terbiasa.
Kegiatan Pra-MOS dan MOS adalah kegiatan pertama yang aku jalani di SMAN 2 Bandar Lampung. Saat itu aku masuk kelompok Geranium. Lelah sudah pasti, tapi mengasyikkan.Dan aku tidak akan pernah lupa dengan semua kegiatan-kegiatan itu.
Saat kegiatan Pra-MOS dan MOS berakhir, tiba saat untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM).Sebelum itu ada pembagian kelas untuk proses KBM sementara. Dan aku masuk di kelas X.7. Aku juga sangat berharap , semoga apa yang ku cita-citakan semuanya kan tercapai. Dan mudah-mudahan aku akan berguna di masa yang akan datang…